Nahsekarang akan dibahas mengenai denah tempat duduk semua kelas di kereta. Denah atau posisi tempat di kereta berbeda beda tergantu kelasnya. Jika anda memprioritaskan kenyamanan, anda bisa pilih kelas eksekutif. Sebagai informasi, eksekutif sendiri memiliki dua model posisi tempat duduk.
Kereta Api Argo Parahyangan adalah satu-satunya layanan PT Kereta Api Indonesia Persero kelas eksekutif argo yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Kereta ini membawa penumpangnya menempuh jarak 166 kilometer dengan lama perjalanan hanya sekitar 3 jam. KA Argo Parahyangan berada dalam Daerah Operasional II Bandung. KA Argo Parahyangan akan memanjakan penumpang dengan pemandangan cantik sepanjang Gunung Priangan Barat. Stasiun perhentian selain stasiun keberangkatan dan kedatangan, adalah Stasiun Bekasi, Purwakarta, dan Cimahi. Khusus untuk rute Bandung – Jakarta, kereta juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara sebelum perhentian akhirnya di Stasiun Gambir. Waktu keberangkatan KA Argo Parahyangan paling awal dari kota Bandung adalah pukul 0500 dan paling akhir adalah pukul 1940. Sementara untuk keberangkatan dari arah sebaliknya, atau Jakarta, kereta paling awal berangkat pukul 0505 dan paling akhir pukul 2000. Tiket kereta KA Argo Parahyangan juga ditawarkan dengan tarif beragam. Kereta ini memiliki kelas ekonomi dan eksekutif. Bagi kelas Ekonomi AC, tarif tiket adalah per orang. Sementara itu, untuk kelas eksekutif, tarif tiket KA Argo Parahyangan berkisar mulai dari – per penumpang. Seluruh kelas kereta sudah memiliki fasilitas AC, toilet, dan sarana hiburan audio video. Masing-masing tempat duduk penumpang juga sudah dilengkapi dengan stop kontak. Khusus kereta kelas eksekutif, tempat duduk penumpang sudah lengkap dengan lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki.Menurut saya, main ke Bandung itu perlu strategi. Berhubung pembangunan LRT di jalan tol Cikampek masih lama sepertinya pilihan transportasi terbaik dari Jakarta adalah kereta api. Tiga jam. Persis. Enggak pake deg-degan macet di jalan. Naik Argo Parahyangan dari stasiun Gambir kemudian tiga jam sampe tepat waktu di stasiun Bandung. Nah berhubung saya lumayan sering bolak-balik kota kembang buat dagang cilok, saya mau menjawab beberapa keresahan warga ibukota soal “enaknya pilih kursi kereta nomor berapa, ya?”. Biar puas lihat pemandangan, apet kursi yang menghadap maju ke depan, bukan duduk berasa berjalan mundur ditarik kereta. Oh iya ini ekonomi AC ya gaisss, yang harga tiket Jakarta-Bandung nya Rp 80 ribu saja. Tips pilih kursi kereta dari Jakarta ke Bandung – pilih nomor besar, angka belasan. Jadi di kereta Argo Parahyangan itu ada empat kursi yang berhadapan, posisinya persis di tengah gerbong. Coba cek sendiri ya posisi tengah yang mana. Nah, selebihnya kamu bisa pilih nomor yang angka-nya besar. Makin ke bawah, makin ke belakang. Untuk gerbong, ya bebas aja sedapetnya kamu. Kalau dapet gerbong 1 artinya kamu akan lebih cepat keluar dari stasiun. Dia ada di depan soalnya, satu gerbong setelah kantin. Gitu. -pilih huruf kursi D. Terbaik sih ini kalau berangkat naik kereta dari Jakarta menuju Bandung di pagi hari. Kalau kamu pilih posisi A atau B A samping jendela, kamu akan dapet pemandangan gerbong kereta yang ditumpuk-tumpuk di stasiun Purwakarta, sedikit lereng bukit dan lebih banyakan ketutup dinding tanah. Kayak gini Btw, kamu sekarang gak bisa kayak gini ya. Jalur foto-foto berbagai pose udah ditutup karena insiden kebakaran tahun 2017 silam. DIbakar sih tepatnya sama anak-anak alay Sementara kalau posisi C atau D D samping jendela, view kamu akan lebih luas lagi. Kamu bisa lihat jalan tol Cipularang, jurang, sungai, persawahan di lereng-lereng sepanjang jalur kereta. Tol Cipularang di ujung sebelah sana Ini saya kasih contoh ya. Kemarin pas naik kereta dari Gambir Jakarta ke Bandung kota saya pesan tiket 14 C dan 14 D. Keretanya melambat karena jalan menanjak. Itu tipis’ banget sih jembatannya huhu bawah langsung jurang huhuhu Terus kalau mau pulang ke Jakarta, pilih kursi yang kayak gimana ya? Tips pilih kursi kereta dari Bandung ke Jakarta – pilih nomor kecil, angka satuan. Gerbong bebas. Panduan posisi berdasarkan huruf sama seperti kereta dari Jakarta ke Bandung di atas. Biasanya nih, saya pulang ke Jakarta pasti pakai kereta paling malam jadi cari huruf kursi A B C atau D jadi tidak relevan lagi. Ya mau lihat apa, wong udah gelap! Untuk kedua tips-tips di atas semuanya dalam posisi tempat duduk hadap depan. Artinya, kamu akan duduk menghadap arah kereta melaju, bukan sebaliknya kayak punggung ditarik ke belakang. Paham yes? Udah segitu dulu tips memilih kursi di Argo Parahyangan. Semoga makin maksimal jalan-jalan ke Bandung-nya. Wihii~
Tiketkereta hanya dijual 70% dari total tempat duduk yang tersedia. Itu dia Jadwal KA Argo Parahyangan Terbaru untuk anda semua. Harga Tiket KA Argo Parahyangan kelas Ekonomi AC mulai dari 110.000 untuk kelas eksekutif mulai dari 150.000. Mari beralih menggunakan moda angkutan kereta api untuk rute Bandung Jakarta atau sebaliknya.
Bandung ANTARA News - PT Kereta Api Indonesia KAI menambah 10 fasilitas baru untuk Kereta Api Argo Parahyangan guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna moda transportasi massal tersebut. Sepuluh fasilitas baru yang dapat dinikmati masyarakat untuk KA Argo Parahyangan baru ini, adalah; Pertama, bodi stainless steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis. Kedua, penambahan jumlah toilet. Pada masing-masing kereta/gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta- kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja. Ketiga, para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap penumpang. Keempat, multimedia. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit kereta. Kelima, audio jack. Untuk mendengarkan suara dari monitor itu, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut. Keenam, meja lipat. Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan masing-masing. Ketujuh, Mushola. Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah salat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding. Delapan, CCTV. Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi gelap. Sembilan, Smoke-detector. Kereta baru ini tidak akan membiarkan penumpang menikmati asap rokok. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, alarm secara otomatis akan berbunyi. Terakhir, naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong. Penumpang bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong, padahal sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong. "Fasilitas pada rangkaian KA baru tersebut terus kami tingkatkan untuk memenuhi harapan pengguna jasa KAI," ujar Manajar Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus dalam siaran tertulisnya, Jumat. Kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian trainset, terdiri atas delapan kereta eksekutif, satu kereta makan restorasi, dan satu kereta pembangkit. "Kami berharap rangkaian baru KA Argo Parahyangan ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang nyaman," Asep FirmansyahEditor Fitri Supratiwi COPYRIGHT © ANTARA 2018
.