Penambahanjadwal kereta yang telah dilakukan untuk KA Argo Parahyangan 27 Februari 2018 lalu kata Apriyono, mengakomodasi jumlah rata-rata penumpang KA Argo Parahyangan per hari yang naik sebesar 15,3 persen, dari 10.432 orang menjadi 12.032 orang. Jadwal KA Jakarta-Bandung pulang pergi yang sebelumnya rata-rata 18 perjalanan sehari pada

BANDUNG, bandungkiwari - Sejak Selasa lalu 27/2/2018 PT Kereta Api Indonesia persero melakukan penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan Jakarta – Bandung PP. Kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian trainset, terdiri dari delapan kereta eksekutif, satu kereta makan restorasi, dan satu kereta bagian dari program regenerasi sarana kereta yang sudah tua, si ular besi ini juga ditambah karena melonjaknya penumpang yang ingin menggunakan moda transportasi apa saja fasilitas baru yang ditawarkan kepada penumpang? Yuk kita intip 10 fasilitas baru yang diberikan dalam kereta ini1. Bodi Stainless Steel Bahan yang digunakan untuk rangkaian KA Argo Parahyangan baru ini dibuat dari stainless steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis. Berbeda dengan bahan yang selama ini dipakai KAI, yakni mild Jumlah toilet ditambah Pada masing-masing kereta/gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta- kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja. Selain jumlah toilet yang ditambah, jenis toilet yang ada menggunakan toilet duduk. Penumpang pun bisa mengetahui apabila toilet dalam keadaan kosong ataupun terisi dengan adanya indikator di pintu toilet maupun di papan informasi elektronik yang menempel pada dinding kereta di dekat Sandaran Kaki Para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap Multimedia Untuk kebutuhan multimedia, menatar layar monitor untuk tayangan-tayangan hiburan di atas KA. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit Audio jack Untuk mendengarkan suara dari monitor itu, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut. Sebab, tayangan monitor tidak mengeluarkan suara dari speaker layaknya yang terdapat pada KA-KA yang Meja lipat Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan Mushola Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah sholat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding. Pada kereta restorasi disediakan ruang makan yang makin luas sehingga mampu menampung 24 tempat duduk. 8. CCTV Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi Smoke-detector Nah, bagi Anda para perokok, waspadalah. Karena kereta baru ini tidak akan membiarkan Anda menikmati asap rokok dengan memasang smoke detector di ruang restorasi. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, otomatis alarm akan Naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong Nah keuntungan lain jika penumpang menggunakan kereta baru ini adalah bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong. Sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong. Jadwal untuk naik dan turun di Stasiun Kiaracondong adalahJurusan Gambir – Bandung – Kiaracondong berangkat pukul WIB tiba di Stasiun Bandung pukul WIB dan di Stasiun Kiaracondong Pukul WIBJurusan Kiaracondong – Bandung – Gambir berangkat dari Kiaracondong Pukul WIB, Stasiun Bandung Pukul WIB dan tiba di Stasiun Gambir Pukul WIB. rana akbari fitriawan
Perjalanannaik kereta api Argo Parahyangan kelas Priority dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Gambirkeretaapi tripbytrain. Tips memilih tempat duduk KA Argo Parahyangan ekonomi. Tips pilih kursi kereta dari Jakarta ke Bandung. Akehe 40 kursi madep ngarep lan 40 kursi madep mburi ekonomi premium kursi saged direbahake. Karena posisi tempat
Kereta Api Argo Parahyangan merupakan salah satu moda transportasi umum yang melayani rute Jakarta-Bandung PP sejak tahun 2010. Kereta ini memiliki beberapa jenis kereta dan kelas. Di antaranya Argo Parahyangan Biasa, Argo Parahyangan Priority, Argo Parahyangan Premium, Argo Parahyangan Excellence, dan Argo Parahyangan Luxury. Empat nama awal melayani kelas eksekutif dan ekonomi. Kelas ekonomi menjadi salah satu yang diminati penumpang, karena harganya lebih murah dari eksekutif. Apalagi kereta Argo Parahyangan Excellence memiliki waktu tempuh 2 jam 50 menit, lebih singkat 25 menit dari kereta Argo Parahyangan lainnya. Kalau kamu ada rencana jalan-jalan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, berikut cara memilih tempat duduk di kereta ekonomi Argo Parahyangan sesuai dengan kebutuhanmu. Simak baik-baik, ya!1. Kursi dekat jendelaKereta api Argo Parahyangan kelas ekonomi memiliki konfigurasi sama dengan eksekutif, yakni 2-2. Kalau kamu suka duduk di samping jendela, pilih kursi dengan kode huruf A dan D. Kamu bisa menyaksikan berbagai macam pemandangan yang cantik, terutama ketika melalui wilayah perbukitan. Foto atau video yang diambil dari jendela kereta juga bakal Instragramable Kursi dekat lorongKetika pergi sendirian, kamu harus memperhatikan beberapa trik agar nyaman. Nyaman di sini tidak hanya untuk kamu, tetapi juga orang yang akan duduk di sebelahmu. Terutama jika kamu sering pergi ke toilet, sebaiknya pilih kursi dekat lorong aisle dengan kode huruf B dan C. Mengingat jarak antara kursimu dengan kursi depan tidak terlalu lebar, pemilihan kursi di dekat lorong tidak akan membuat orang yang duduk di sebelahmu terganggu ketika kamu hendak ke toilet. Sama-sama nyaman, Kursi tengah saling berhadapanKalau kamu pergi rombongan dengan sahabat atau keluarga dan ingin duduk berdekatan, bahkan saling berhadapan, kamu bisa memilih nomor kursi 10A, 10B, 11A, 11B atau 10C, 10D, 11C, 11D untuk kereta api Argo Parahyangan Excellence dan Premium. Kursi-kursi tersebut berada di bagian paling tengah dan saling berhadapan. Ruang untuk kaki pun lebih luas sehingga kamu lebih nyaman bergerak. Ditambah lagi kalau kamu membawa barang agak banyak, maka ada ruang yang cukup untuk meletakkan barang-barang Kursi di ujung lorongKalau tidak suka duduk di bagian tengah dan ingin cepat keluar ketika sampai di tujuan, maka kamu bisa memilih kursi bagian ujung nomor 1-2 ABCD dan 19-20 ABCD. Kursi-kursi ini pun dekat dengan toilet, pintu keluar, dan ada ruang yang agak lapang untuk kaki atau meletakkan barang. Namun, karena dekat dengan pintu keluar, akan banyak orang berlalu-lalang, baik untuk pergi ke toilet, pindah ke gerbong lain, dan para petugas yang sedang memantau keadaan atau menjajakan makanan. Kamu bisa mempertimbangkan hal ini sesuai kebutuhan, ya!Itu dia cara memilih tempat duduk di kereta ekonomi Argo Parahyangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan terbaru naik kereta api dan menjaga protokol kesehatan selama perjalanan, ya!
Liputan6com, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) akan mengoperasikan kembali Kereta Wisata Argo Parahyangan atau Kereta Priority Argo Parahyangan mulai 2 Agustus mendatang. KA ini sempat tidak beroperasi akibat mewabahnya virus Corona (Covid-19)."Kami siap menyambut para pelanggan setia kami dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik, serta aman dan nyaman pada masa Adaptasi
Di tahun 2019, saya sendirian ke Bandung dengan KA Argo Parahyangan. Tahun 2022 ini, saya mengajak mama yang sudah berusia 84 tahun untuk ikut Bandung. Teman mengomentari kalau saya nekat bener mengajak orangtua ke Bandung di akhir pekan. Mengingat Bandung sekarang sama ramainya seperti sebelum Covid. Akhirnya saya memutuskan untuk cuti hari Kamis hingga Jumat. Jadi, lumayan lah pas di hari-hari kerja dan pulang di hari Sabtu balik ke Jakarta. Yang jadi persoalan tentunya buat saya karena jarang banget traveling, apa ada lift ya di stasiun Gambir sama Stasiun Bandung? Saya iseng email ke CS KAI menanyakan hal ini. Jawaban dari mereka bisa langsung meminta tolong pada petugas yang ada di tempat. Wah, jawabannya menggantung ya... Tapi, first thing first, mari pesan tiket perjalanan terlebih saya, kita bisa memilih tempat duduk yang diinginkan di dalam kereta. Tapi saat itu saya telah memesan tiket dengan rentang waktu yang lumayan jauh. Kali ini, tiket baru saya pesan kurang lebih seminggu sebelum tanggal keberangkatan. Sebenarnya bisa memilih mau duduk di mana, selama masih ada ketersediaan. Seperti pas saya pesan, kursi telah banyak terisi oleh penumpang lain. Jadi, terima pasrah saja. Tapi, saya mau tetap bikin catatan kecil nih, seandainya di lain waktu ada kesempatan pergi ke Bandung lagi. Catatan ini jadi rangkaian dari yang berikutPergi sendirianKamu tipe yang maunya foto-foto pemandangan dari jendela kereta api atau justru lebih memilih tempat duduk yang tidak dekat jendela? Tempat duduk yang dekat dengan jendela adalah bagian A & D. Jika kamu lebih suka dekat jendela, maka tempat duduk dengan pemandangan yang okeBerangkat dari Jakarta menuju Bandung; pilih tempat duduk bagian dari Bandung menuju Jakarta; pilih tempat duduk bagian jelas lebih memilih duduk dekat jendela, karena lokasi electric plugs ada di dekat dengan manula dan bawa kursi perjalanan sebelumnya, saya mencoba juga beli tiket untuk kelas ekonomi. Dan buat saya sih kurang nyaman. lutut mentok sama kursi yang di depan. Kalau duduk dekat jendela, alamat yang di sebelah harus berdiri dulu sebelum kita bisa keluar mau ke restroom misalnya. Karena saya pergi sama ibu yang sudah sepuh, saya memilih kelas Eksekutif. Hanya beda sedikit dengan kelas ekonomi, tidak sampai Rp lah. Keuntungannya, jarak antara tempat duduk yang kita tempati dengan seat yang berada di depan kita itu lebih luas. Ya, gak luas-luas amat, tapi termasuk yang membuat nyaman. Mengingat durasi perjalanan yang memakan waktu kurang lebih sekitar 3 jam. Saya sempat ragu apakah membawa kursi roda itu masuk dalam kategori barang masuk bagasi? Ada sih peraturan mengenai bagasi di sini untuk jelasnya. Jadi, saya kudu memastikan kursi roda yang saya bawa bisa dilipat sepanjang perjalanan, agar tidak mengganggu penumpang lain. Untuk keberangkatan saya mendapatkan tiket gerbong 1, seat 1A & 1BUntuk kembali ke Jakarta dari Bandung, saya mendapatkan tiket gerbong 1, seat 3C & you can see, not a best seat buat melihat-lihat pemandangan. Tapi, mari kita lewatkan saja bagian itu. GAMBIR - BANDUNG ETD belum tahu sebenarnya lokasi lift di sebelah mana, saya memutuskan berangkat lebih pagi. Jam saya sudah mencari-cari taksi dong lewat apps. Kami pun turun di area keberangkatan. Di area ini banyak banget tempat makan dan nongkrong antara lain Starbucks, Bakmi GM dan macem-macem deh. Berikut lokasinya KAI ACCESSBelajar dari pengalaman yang sebelumnya, saya pun install KAI ACCESS. Tiket yang sebelumnya sudah saya beli lewat aplikasi lain, bisa ditambahkan di aplikasi KAI ACCESS. Tiket yang aktif akan muncul di apps KAI ACCESS seperti ini Pada hari keberangkatan saya cetak e-ticket. Walau kata-katanya dicetak, tapi maksudnya tidak perlu dicetak dalam bentuk fisik. Dalam apps, akan ada barcode untuk discan petugas nanti. Click E-Boarding Pass yang akan tersedia pada saat 2 jam sebelum keberangkatan. Penampakan tiketnya seperti ini. Nanti barcode akan discan petugas sebelum kita bisa masuk ke area tunggu. Jangan lupa siapkan KTP masing-masing ya jika yang berangkat lebih dari 1 orang. Karena sekarang ini masih dalam situasi pandemik, pastikan juga kalian sudah mendapatkan vaksinasi booster. Tidak usah ribet cetak sertifikat vaksin, karena akan ketahuan saat petugas scan barcode tiket. Sambil menunggu tiket dan identitas diri dicek, saya sekalian bertanya, apakah ada lift? Ternyata ada, walau hanya 1 di area kedatangan. Tapi petugas langsung membantu mendorong kursi roda ibu saya hingga kami sampai di peron. Bapak petugas juga membantu cek ke rekan-rekannya, di area mana kami bisa menunggu agar tidak terlalu jauh dari gerbong keretanya. Satu-satunya lift di stasiun GambirKebetulan juga, menunggunya tidak terlalu jauh dari lift ini; yang ternyata hanya ada lift ini saja. Saat pulang nanti, kami juga menggunakan lift ini. Untuk naik kereta, menemukan tempat duduk, semuanya siap membantu. Mulai dari petugas kebersihan, porter, petugas keamanan sampai kru kereta api juga langsung turun tangan. Dan kami lega banget karena di belakang tempat duduk ada area untuk meletakkan kursi roda. Kekurangannya, jendelanya gelap ya, jadi susah mau foto pemandangan HALAH!. Kekurangan lain adalah kami terlalu jauh untuk ke restroom dalam gerbong yang sama. Namuuuun, kami dekat dengan restroom di gerbong belakang kami. Jadilah sebelum kereta melaju kami pun buru-buru menggunakan restroom. TIBA DI BANDUNGSampai di Bandung pun, ada petugas yang membantu ibu saya turun dari kereta dan membantu mendorong kursi roda. Tapi di sini kami ada kesalahan komunikasi. Karena saya tidak menyangka dijemput sama teman, saya hanya mendengar sambil lalu perkataan petugas kalau kami akan keluar dari pintu Selatan. Padahal saya foto loh, pas mau keluar, dan kami ini sebenarnya keluar dari pintu MAXX COFFEE - PINTU UTARA Stasiun BandungMenuju pintu keluar dari gerbang utara ini melewati antara lain MAXX COFFEE. Tapi karena sudah lega sampai di Bandung dengan selamat, saya tidak bertanya lebih lanjut. Travelator Stasiun BandungDan saya senaaang banget, di stasiun Bandung ini ada travelator. Jadi memudahkan bagi penumpang yang menggunakan kursi roda. Seorang teman juga sudah menginformasikan hal ini sih dan setelah melihat sendiri rasanya wow, salut deh sama Stasiun KAI Bandung. !Pintu Utara - bisa keluar dari sini, bisa masuk juga dari sini. Supaya jangan lupa di lain hari, saya sematkan juga deh di sini pintu utara Stasiun Bandung. PULANG dari BANDUNG ke JAKARTAKarena sudah yakin akan naik KA dari pintu Selatan, maka sekitar 1,5 jam sebelum waktu keberangkatan, saya dan mama pun menuju stasiun KAI Bandung. Jelas, sudah tidak perhatian lagi kalau nama jalannya pun St. Bandung lewat Pintu SelatanSaya baru sadar dong, kami masuk dari gerbang yang berbeda karena tipe-tipe penumpangnya lebih terlihat penduduk lokal daripada turis dadakan seperti saya. Dari barang bawaan terlihat lebih sedikit, seperti tas selempang atau ransel kecil. Sementara turis-turis lokal kayak saya banyak yang bawa koper. Lalu cara mereka lari-lari masuk ke peron, itu seperti kalau saya berusaha mengejar busway yang akan masuk ke terminal. Tapi sudah terlanjur, jadi on the spot saya langsung cetak e-boarding pass seperti waktu keberangkatan dan ikut mengantri bersama penumpang lain. Pas petugas scan tiket dan cek KTP, dia langsung memberi petunjuk, begitu lewat pemeriksaan langsung ke sebelah kanan. Tapi berbeda dengan saat kedatangan ketika banyak petugas yang jaga, kali ini tidak ada. Saya pun harus mendorong sendiri kursi roda mama hingga ke travelator. Makin senewen karena di belakang saya gedebak gedebug para penumpang yang berusaha agar tidak ketinggalan kereta. Dan mereka permisi untuk melewati saya, kebayang kan jalur travelator yang sudah penuh dengan kursi roda dan mereka berusaha agar bisa lewat? Rusuh lah pokoknya situasinya, mereka panik dan saya juga jadi senewen. Ya, memang kursi rodanya bisa dikunci posisinya, tapi bukan berarti gampang digeser ke kiri dan ke kanan. Karena posisi travelator ini kan sedang naik ke atas, bukan dalam keadaan rata yang aman damai sejahtera. Lalu ketika sudah hampir tiba di ujung travelator, saya melirik ke sebelah kanan. Ada cowok yang berdirinya mepet banget, sepertinya dia tengah bersiap untuk tancap gas menguber kereta. Saya langsung minta tolong untuk membantu mendorong kursi roda begitu tiba di ujung travelator. Begitu sampai, kami berdua mengerahkan tenaga mendorong kursi roda. Dan ketika saya menengok untuk mengucapkan terima kasih, cowok tersebut sudah kabur. Semoga dia tidak ketinggalan kereta gara-gara menolong saya dan mama ya...Setelah kehebohan tersebut, saya langsung bahagia banget begitu melihat ada petugas. Saya memperlihatkan tiket dan ia pun mengambil alih mendorong kursi roda. Kami diantarkan sampai masuk ke dalam gerbong KA Argo Parahyangan. Dan kami masih punya waktu 45 menit untuk bersantai. Dari tempat duduk 3C & D. Sayangnya kali ini tempat duduk kami terletak jauh dari restroom, padahal terletak di gerbong yang sama. Saya pun terpaksa menitipkan kursi roda pada penumpang di kursi 1C. Kami sendiri mendapatkan tempat duduk di 3C & 3D. Untungnya, bapak di kursi 1C tidak keberatan kami menitipkan padanya. Jadi, jika membawa kursi roda, memang paling aman mendapatkan tempat duduk paling belakang atau paling depan. Yang saya hapal yang paling depan no 1A & saat sampai di stasiun KeretaWalau barang bawaan tidak banyak, sebaiknya sewa saja porter. Mereka akan dengan senang hati memberi informasi, di mana area yang banyak tempat makan, musholla, mini market sampai kursi pijat. Karena tempat makan dan tentu saja oleh-oleh, lebih banyak berada di area keberangkatan. Sekalian juga menanyakan, di mana sebaiknya memanggil taksi. Jangan memanggil taksi di area keberangkatan ya. Kebanyakan mereka berada di area lain, di mana para penumpang baru saja tiba.

Nahsekarang akan dibahas mengenai denah tempat duduk semua kelas di kereta. Denah atau posisi tempat di kereta berbeda beda tergantu kelasnya. Jika anda memprioritaskan kenyamanan, anda bisa pilih kelas eksekutif. Sebagai informasi, eksekutif sendiri memiliki dua model posisi tempat duduk.

Kereta Api Argo Parahyangan adalah satu-satunya layanan PT Kereta Api Indonesia Persero kelas eksekutif argo yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Kereta ini membawa penumpangnya menempuh jarak 166 kilometer dengan lama perjalanan hanya sekitar 3 jam. KA Argo Parahyangan berada dalam Daerah Operasional II Bandung. KA Argo Parahyangan akan memanjakan penumpang dengan pemandangan cantik sepanjang Gunung Priangan Barat. Stasiun perhentian selain stasiun keberangkatan dan kedatangan, adalah Stasiun Bekasi, Purwakarta, dan Cimahi. Khusus untuk rute Bandung – Jakarta, kereta juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara sebelum perhentian akhirnya di Stasiun Gambir. Waktu keberangkatan KA Argo Parahyangan paling awal dari kota Bandung adalah pukul 0500 dan paling akhir adalah pukul 1940. Sementara untuk keberangkatan dari arah sebaliknya, atau Jakarta, kereta paling awal berangkat pukul 0505 dan paling akhir pukul 2000. Tiket kereta KA Argo Parahyangan juga ditawarkan dengan tarif beragam. Kereta ini memiliki kelas ekonomi dan eksekutif. Bagi kelas Ekonomi AC, tarif tiket adalah per orang. Sementara itu, untuk kelas eksekutif, tarif tiket KA Argo Parahyangan berkisar mulai dari – per penumpang. Seluruh kelas kereta sudah memiliki fasilitas AC, toilet, dan sarana hiburan audio video. Masing-masing tempat duduk penumpang juga sudah dilengkapi dengan stop kontak. Khusus kereta kelas eksekutif, tempat duduk penumpang sudah lengkap dengan lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki.
Waktutempuh rerata dari 2 jam 50 menit higga 4 jam 15 menit. Kecepatan kereta di angka 60 hingga 100 km/jam. Tempat duduk yang disediakan untuk layanan eksekutif argo adalah 50 tempat duduk susunan 2 - 2 dengan servis reclining and revolving seat.
Update Kamis, 28 Maret 2019 Dari Bandung kereta Argo Parahyangan Premium pukul saya pilih kursi no 8 yang seharusnya menghadap searah kereta, tapi kenyataannya sebaliknya. Saat pulang ke Bandung pukul saya pilih kursi no 15 dan ternyata sesuai, menghadap searah kereta. Jadi ada unsur untung-untungan pula yang di luar kebiasaan. Setelah saya amati, gerbong ekonomi premium ini sedikit beda dengan ekonomi biasa, yaitu kursi bisa direbahkan, TV di atas ada 4, dan toilet ada 2 bersebelahan. Oh ya, di dekat pintu keluar utara stasiun Gambir juga sedang dibangun masjid At Tanwir. Senin, 25 Februari 2019 Tarif kereta Argo Parahyangan kini naik menjadi 110 ribu untuk kelas ekonomi sebelumnya 80 ribu, 150 ribu untuk kelas eksekutif sebelumnya 120 ribu, dan 290 ribu untuk kelas priority sebelumnya 250 ribu. Tapi jangan khawatir kalau beli di agen tiket online seperti harganya cukup terjangkau. PT Kereta Api Indonesia sejak Maret 2017 mengganti gerbong kelas bisnis menjadi kelas ekonomi, dengan dengan kualitas gerbong lebih baik. Keberangkatan dari Bandung ke Gambir untuk hari Senin ada 12 x, ada yang pukul WIB. Jadwal dari Gambir ke Bandung Tips memilih tempat duduk KA Argo Parahyangan ekonomi Perjalanan dari Bandung, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Sebaliknya dari Jakarta sebaiknya pilih no antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan Selasa, 2 Oktober 2018 Saya naik Argo Parahyangan Premium semua pukul subuh dari Bandung ke Gambir. Berbeda dengan ekonomi, gerbong premium ini dilengkapi dengan 2 TV di tengah, kursi yang dapat direbahkan. Namun karena sempit, penumpang di belakang saya protes, minta jangan direbahkan. Hahaha. Toilet duduknya juga sangat sempit, tapi lumayanlah karena terawat dan wangi. Sabtu, 18 Agustus 2018 Dalam rangka menonton Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Sabtu pagi kami berangkat ke Jakarta naik kereta Argo Parahyangan ekonomi pukul pukul sampai Jakarta pukul 11 siang. Suasana stasiun Bandung sudah ramai, meski beberapa tenant baru akan buka. Saya sempat tengok desain gerbong eksekutif yang baru, sepintas mirip gerbong ekonomi. Namun yang pasti eksekutif lebih lega karena lebih sedikit kursinya. eksekutif ekonomi Seperti biasa, untuk ekonomi maupun eksekutif ada toilet, dan colokan listrik. Plus tambahan hiburan KA TV ditengah ekonomi dan di ujung eksekutif serta tempat minum di tiap kursi. Kabin penyimpanan barang juga seperti di pesawat. Lampu nya juga lebih terang. Kekurangan kelas ekonomi adalah jarak antar kursi terasa sempit untuk orang dengan tinggi di atas 175 cm serta kursi fixed/tak bisa dibolak-balik, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Di antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan. Toiletnya selain model jongkok, kini juga ada yg model duduk. Dibanding kereta api Senandung Sutera Malaysia, kereta di Indonesia jauh lebih baik dan nyaman. Dan saya rasa dari sisi harga jauh lebih worth it naik kereta api Indonesia daripada naik NSW Link di Australia atau JR di Jepang. 8B Bandung Gambiir Loko penarik gerbong Argo Parahyangan 18B Gambir Bandung Dari Bandung ke Gambir saya memilih kursi no 8B supaya enak buat nonton TV yang ada di tengah serta searah dengan arah kereta. Sebaliknya waktu pulangnya dari Gambir ke Bandung saya memilih kursi no 18B. Di toilet juga ada informasi profil lokomotif penarik gerbong kereta Argo Parahyangan ini. Oh ya, di gerbong restorasi sekarang ada tempat sholat, cukup untuk 1 atau 2 orang. 30&31 Januari 2018 saya kembali naik kereta ini, kelas ekonomi, yang berangkat jam 5 pagi dari Bandung dan balik keesokan harinya jam 8 malam dari Gambir. Saat keberangkatan duduk di kursi nomor 7 yang mana kursi no 1-11 menghadap ke Jakarta, kebalikannya no 12-22 berlawanan arah. Nomor 1-11 ini aman buat yang suka pening dengan perjalanan mundur. Kurangnya adalah sangat sempit/rapat buat yang bertinggi badan 175 cm ke atas, lihat penampakannya kursi no 7 argo parahyangan ekonomi Sedangkan saat baliknya saya dapat kursi nomor 12, menghadap ke arah Bandung. Lebih nyaman karena lebih lapang, berhadapan dengan nomor 11. tidak berdempetan seperti nomor lainnya. Tips dari saya kalau bertubuh lebih tinggi dari 175 cm dari Bandung ke Jakarta pilih kursi nomor 11 A/B/C/D, arah sebaliknya pilih nomor 12 A/B/C/D. Kalau lebih pendek dari Bandung ke Jakarta pilih nomor 1-11, arah sebaliknya pilih nomor 12-22. Sabtu, 28 Oktober 2017 Pagi ini saya naik kereta api Argo Parahyangan premium yang berangkat jam pagi dari Bandung. Bagi yang bawa kendaraan, tempat parkir sudah buka dari jam saat kami tiba di stasiun. Mungkin parkir ini buka 24 jam. Premium ekonomi tarifnya 90 ribu. Dibanding yang ekonomi 70/80 ribu adalah adanya 2 TV selain 2 TV yang ada di tengah. Jadi di dalam gerbong premium ekonomi ini ada 4 buah TV yang cukup menarik siarannya. Selain itu kursi bisa agak direbahkan, tidak seperti ekonomi biasa yang fixed. Satu lagi ada lampu baca tiap kursi. Inilah penampakannya. tuas kursi ekonomi premium lampu baca ekonomi premium interior ekonomi premium gerbong ekonomi premium Sabtu, 17 Juni 2017 Ternyata Argo Parahyangan jam pagi dari Bandung ke Jakarta ada 3 kelas eksekutif, bisnis, ekonomi. Gerbong ekonomi nya seperti gerbong ekonomi jaman dulu, dimana formasi 2-3 berhadapan. Sempit, bersih dan wangi. Mungkin karena ekonomi sedang turun, kelas ini penuh penumpang. Kelas lain longgar. Bisa dilihat saat memesan tiket sehari sebelum keberangkatan. Tarif kelas ekonomi 70 ribu, sedangkan bisnis 80 ribu, eksekutif 100 ribu. Kalau mau lebih nyaman dan tersangka sebaiknya naik kelas bisnis. Selisih 10 ribu, tapi selisih kenyamanannya lebih dari itu. Yang jelas duduk kelas bisnis bisa diatur tidak berhadapan. Kamis, 4 Mei 2017,struk pembelian makan minum sudah dalam bentuk print out. Keren. Kamis, 4 Maret 2017 Kekurangan kelas ekonomi adalah jarak antar kursi terasa sempit untuk orang dengan tinggi di atas 175 cm serta kursi fixed/tak bisa dibolak-balik, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Di antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan KAImemperkirakan volume rata-rata penumpang kereta Argo Parahyangan akan naik 15,3 persen, semula rata-rata 10.432 orang penumpang per hari menjadi 12.032 orang per hari. "KA baru memiliki kapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian (trainset), yang terdiri dari delapan kereta eksekutif, satu kereta makan (restorasi), dan Tips dan Trik Beli Tiket Kereta Api Argo Parahyangan Anda yang sering bepergian menggunakan kereta api dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, pasti sudah mengenal kereta api bernama Argo Parahyangan, atau yang kerap disebut dengan sebutan GOPAR. Ini adalah satu-satunya kereta api yang menawarkan rute dari Bandung ke Jakarta juga demikian sebaliknya. Mengingat ini adalah satu-satunya kereta dengan layanan Bandung ke Jakarta atau sebaliknya, dengan layanan eksklusif, sudah tentu pihak KAI terus berbenah diri dalam memberikan fasilitas untuk para penumpangnya. Hal ini juga yang nantinya mempengaruhi tiket kereta api Argo Parahyangan. Artinya Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih dan membeli tiket kereta api tersebut. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dengan baik, agar tiket kereta yang dibeli kelak, sesuai kebutuhan dan membuat Anda nyaman ketika menggunakan kereta tersebut. Dimana beli tiket Hal pertama yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli tiket kereta api Argo Parahyangan, adalah dimana Anda akan membeli tiket tersebut. Setidaknya ada 2 macam cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh tiket, yaitu online dan offline. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para penumpangnya untuk memperoleh tiket secara mudah dan cepat. • Offline Ini adalah cara yang paling umum dilakukan. Dimana Anda akan mengunjungi stasiun kereta api, untuk membeli tiket kereta tersebut. Kunjungi loket pembelian tiket, dan utarakan jenis tiket yang hendak dibeli. Karena kali ini Anda ingin mengunjungi Jakarta atau sebaliknya, maka sebaiknya utarakan bahwa Anda akan membeli tiket GOPAR atau KA Argo Parahyangan, dengan tujuan Bandung atau Jakarta. Dari sini petugas loket akan melayani Anda secara langsung, dan memberikan tiket yang Anda inginkan. Di tempat ini pula Anda akan membayar tiket tersebut, dan memperoleh tiket dalam bentuk fisik. • Online Pembelian tiket secara online, adalah cara yang belakangan ini sering dilakukan. Dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik untuk para pelanggannya. Pihak KAI, kini telah bekerja sama dengan beberapa layanan pembelian tiket, juga termasuk menyediakan aplikasi online KAI. Dibanding membeli tiket secara offline, pembelian tiket secara online ini terbilang sangat praktis, dan dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Salah satu dari beberapa aplikasi pembelian tiket online yang dapat Anda gunakan adalah Anda hanya perlu mendaftar sebagai pengguna, setelah sebelumnya mendownload aplikasi yang dimaksud. Maka berbagai macam fitur, termasuk pembelian tiket kereta api, salah satunya tiket kereta api GOPAR, dapat dilakukan. Prosesnya sangat mudah dan cepat, hanya perlu mengisi beberapa data tiket, seperti nama kota asal, dan nama kota tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal pulang untuk pembelian tiket kereta api pulang pergi, jumlah tiket yang akan dibeli dewasa dan bayi. Dengan demikian, informasi tentang jam keberangkatan, harga tiket dan informasi lainnya akan tertera secara jelas. Dari sini Anda dapat memilih tiket yang diinginkan. Tipe kelas pada tiket yang akan dibeli Tips berikutnya ketika akan membeli tiket kereta api Argo Parahyangan, adalah tipe kelas, pada kereta api yang akan digunakan. Ada 3 kelas GOPAR yang dapat dipilih, mulai dari • Ekonomi Walaupun ekonomi, tapi fasilitas kereta yang diberikan, terbilang lebih baik, dibanding kereta ekonomi umumnya. Anda akan menemukan kursi yang dapat direbahkan, 4 buah TV yang diletakkan di atas, 2 buah toilet, serta aneka fasilitas lainnya. Posisi tempat duduk, kali ini saling berhadapan, dengan jarak antar kursi yang terbilang cukup dekat. • Eksekutif Untuk masalah fasilitas, kelas yang satu ini sudah pasti lebih nyaman, dengan fasilitas yang lebih baik, mulai dari tempat duduk, dan aneka fasilitas lainnya. Seperti tempat duduk yang dapat direbahkan, posisi tempat duduk yang menghadap ke 1 arah, dan yang lainnya. • Priority Ini adalah salah satu layanan yang terbilang baru. Dari segi harga, sudah tentu lebih mahal dibandingkan harga tiket kelas lainnya. Tapi hal ini sepadan dengan fasilitas yang akan Anda rasakan ketika menggunakan kereta api yang satu ini. Mulai dari jarak antar kursi yang cukup luas, ini yang membuat jumlah total kursi alam 2 gerbong hanya 28 buah saja. Tempat penyimpanan dalam kabin yang seperti pesawat, kursi yang dapat direbahkan, TV di masing-masing kursi, adanya sandaran kaki, selain itu fasilitas toiletnya yang sangat nyaman, serta deretan makanan yang dapat dikonsumsi secara mudah, mulai dari makanan berat hingga aneka snack dapat diperoleh dengan mudah. Pilih posisi tempat duduk Khusus untuk tiket kereta api Argo Parahyangan jenis eksekutif dan prioritas, Anda tidak perlu khawatir masalah posisi tempat duduk. Lataran semuanya menghadap ke satu arah. Sedangkan ketika Anda memilih kursi jenis ekonomi, maka Anda harus mengecek nomor tempat duduk, dan arah kereta api tersebut akan laju. Misalnya saja untuk perjalanan dari Bandung ke Jakarta, maka nomor kursi yang menghadap ke depan adalah no 1 hingga 11, sedangkan yang akan menghadap ke belakang adalah no 12 hingga 20. Demikian sebaliknya untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Anda yang tidak masalah dengan posisi tempat duduk, baik menghadap depan atau belakang, maka hal seperti ini dapat diabaikan. Jam keberangkatan Hal lain yang juga tidak boleh dianggap sepele, ketika memilih tiket kereta api Argo Parahyangan adalah jam keberangkatan. KA Argo Parahyangan dan KA Argo Parahyangan Prioritas, mempunyai ada 2 pilihan jam keberangkatan, untuk Bandung BDG ke Jakarta Gambir, yaitu a. Berangkat dari jam hingga b. Berangkat dari jam hingga jam Demikian pula untuk keberangkatan dari arah Jakarta Gambir, ke Bandung BGD, juga menyediakan 2 kali keberangkatan, yaitu a. Berangkat dari jam hingga b. Berangkat dari jam hingga jam Dari sini, Anda dapat memilih salah satu jam keberangkatan yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah akan berangkat pagi atau berangkat sore. Pastikan Anda tiba di stasiun minimal 1 jam sebelum keberangkatan, terutama untuk melakukan print out tiket, bagi Anda yang membeli tiket secara online. Harga tiket Hal terakhir yang pastinya tidak boleh ketinggalan ketika membeli tiket kereta api Argo Parahyangan, adalah harga tiket itu sendiri. Kali ini cek berapa budget yang Anda miliki, untuk membeli tiket GOPAR. Kemudian pilih salah satu jenis tiket yang dirasa paling sesuai. Yang paling mempengaruhi harga tiket adalah posisi kursi dan kelas kereta yang akan dipilih. Demikianlah tips dan trik membeli tiket kereta api Argo Parahyangan yang harus Anda perhatikan dengan baik. Dari ulasan di atas, tentunya tidak sulit memilih jenis tiket yang diinginkan. Pastikan jenis tiket kereta akan dibeli kelak, sesuai dengan kebutuhan, dan pastinya budget yang dimiliki. Agar lebih aman, praktis, ekonomis sebaiknya beli secara online, di Hotel Murah.
7Cara Memilih Tempat Duduk Kereta Api Ekonomi Ac Untuk Mudik Reservasi Travel Blog . Tips Memilih Kursi Kereta Argo Parahyangan . Subclass Dalam Kereta Api Kereta Api Kita . Categories Ekonomi Tags kereta Post navigation. Berita Lalu Lintas Jakarta Bandung Hari Ini. Ciputra Investasi Di Surabaya. Leave a Comment. Comment.
PELANGIQQ LOUNGE – Kereta Api Argo Parahyangan merupakan salah satu moda transportasi umum yang melayani rute Jakarta-Bandung PP sejak tahun 2010. Kereta ini memiliki beberapa jenis kereta dan kelas. Di antaranya Argo Parahyangan Biasa, Argo Parahyangan Priority, Argo Parahyangan Premium, Argo Parahyangan Excellence, dan nama awal melayani kelas eksekutif dan ekonomi. Kelas ekonomi menjadi salah satu yang diminati penumpang, karena harganya lebih murah dari eksekutif. Apalagi kereta Argo Parahyangan Excellence memiliki waktu tempuh 2 jam 50 menit, lebih singkat 25 menit dari kereta Argo kamu ada rencana jalan-jalan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, berikut cara memilih tempat duduk di kereta ekonomi Argo Parahyangan sesuai dengan kebutuhanmu. Simak baik-baik, ya!1. Kursi dekat jendelaKereta api Argo Parahyangan kelas ekonomi memiliki konfigurasi sama dengan eksekutif, yakni 2-2. Kalau kamu suka duduk di samping jendela, pilih kursi dengan kode huruf A dan bisa menyaksikan berbagai macam pemandangan yang cantik, terutama ketika melalui wilayah perbukitan. Foto atau video yang diambil dari jendela kereta juga bakal Instragramable banget. Poker Online2. Kursi dekat lorongKetika pergi sendirian, kamu harus memperhatikan beberapa trik agar nyaman. Nyaman di sini tidak hanya untuk kamu, tetapi juga orang yang akan duduk di sebelahmu. Terutama jika kamu sering pergi ke toilet, sebaiknya pilih kursi dekat lorong aisle dengan kode huruf B dan jarak antara kursimu dengan kursi depan tidak terlalu lebar, pemilihan kursi di dekat lorong tidak akan membuat orang yang duduk di sebelahmu terganggu ketika kamu hendak ke toilet. Sama-sama nyaman, Kursi tengah saling berhadapanKalau kamu pergi rombongan dengan sahabat atau keluarga dan ingin duduk berdekatan, bahkan saling berhadapan, kamu bisa memilih nomor kursi 10A, 10B, 11A, 11B atau 10C, 10D, 11C, 11D untuk kereta api Argo Parahyangan Excellence dan Premium. Poker OnlineKursi-kursi tersebut berada di bagian paling tengah dan saling berhadapan. Ruang untuk kaki pun lebih luas sehingga kamu lebih nyaman bergerak. Ditambah lagi kalau kamu membawa barang agak banyak, maka ada ruang yang cukup untuk meletakkan barang-barang Kursi di ujung lorongKalau tidak suka duduk di bagian tengah dan ingin cepat keluar ketika sampai di tujuan, maka kamu bisa memilih kursi bagian ujung nomor 1-2 ABCD dan 19-20 ABCD. Kursi-kursi ini pun dekat dengan toilet, pintu keluar, dan ada ruang yang agak lapang untuk kaki atau meletakkan karena dekat dengan pintu keluar, akan banyak orang berlalu-lalang, baik untuk pergi ke toilet, pindah ke gerbong lain, dan para petugas yang sedang memantau keadaan atau menjajakan makanan. Kamu bisa mempertimbangkan hal ini sesuai kebutuhan, ya!Itu dia cara memilih tempat duduk di kereta ekonomi Argo Parahyangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan terbaru naik kereta api dan menjaga protokol kesehatan selama perjalanan wisata kamu, ya!
PengalamanNaik Kereta Api Argo Parahyangan Eksekutif. Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya naik Kereta Api Argo Parahyangan Eksekutif. Empat hari sebelum kepulangan, saya juga menaiki kereta yang sama. Untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung, saya kebagian duduk di gerbang Eksekutif 2, dengan tempat duduk bernomor 10A. Posisinya di sebelah kanan, dekat dengan jendela.

Menurut saya, main ke Bandung itu perlu strategi. Berhubung pembangunan LRT di jalan tol Cikampek masih lama sepertinya pilihan transportasi terbaik dari Jakarta adalah kereta api. Tiga jam. Persis. Enggak pake deg-degan macet di jalan. Naik Argo Parahyangan dari stasiun Gambir kemudian tiga jam sampe tepat waktu di stasiun Bandung. Nah berhubung saya lumayan sering bolak-balik kota kembang buat dagang cilok, saya mau menjawab beberapa keresahan warga ibukota soal “enaknya pilih kursi kereta nomor berapa, ya?”. Biar puas lihat pemandangan, apet kursi yang menghadap maju ke depan, bukan duduk berasa berjalan mundur ditarik kereta. Oh iya ini ekonomi AC ya gaisss, yang harga tiket Jakarta-Bandung nya Rp 80 ribu saja. Tips pilih kursi kereta dari Jakarta ke Bandung – pilih nomor besar, angka belasan. Jadi di kereta Argo Parahyangan itu ada empat kursi yang berhadapan, posisinya persis di tengah gerbong. Coba cek sendiri ya posisi tengah yang mana. Nah, selebihnya kamu bisa pilih nomor yang angka-nya besar. Makin ke bawah, makin ke belakang. Untuk gerbong, ya bebas aja sedapetnya kamu. Kalau dapet gerbong 1 artinya kamu akan lebih cepat keluar dari stasiun. Dia ada di depan soalnya, satu gerbong setelah kantin. Gitu. -pilih huruf kursi D. Terbaik sih ini kalau berangkat naik kereta dari Jakarta menuju Bandung di pagi hari. Kalau kamu pilih posisi A atau B A samping jendela, kamu akan dapet pemandangan gerbong kereta yang ditumpuk-tumpuk di stasiun Purwakarta, sedikit lereng bukit dan lebih banyakan ketutup dinding tanah. Kayak gini Btw, kamu sekarang gak bisa kayak gini ya. Jalur foto-foto berbagai pose udah ditutup karena insiden kebakaran tahun 2017 silam. DIbakar sih tepatnya sama anak-anak alay Sementara kalau posisi C atau D D samping jendela, view kamu akan lebih luas lagi. Kamu bisa lihat jalan tol Cipularang, jurang, sungai, persawahan di lereng-lereng sepanjang jalur kereta. Tol Cipularang di ujung sebelah sana Ini saya kasih contoh ya. Kemarin pas naik kereta dari Gambir Jakarta ke Bandung kota saya pesan tiket 14 C dan 14 D. Keretanya melambat karena jalan menanjak. Itu tipis’ banget sih jembatannya huhu bawah langsung jurang huhuhu Terus kalau mau pulang ke Jakarta, pilih kursi yang kayak gimana ya? Tips pilih kursi kereta dari Bandung ke Jakarta – pilih nomor kecil, angka satuan. Gerbong bebas. Panduan posisi berdasarkan huruf sama seperti kereta dari Jakarta ke Bandung di atas. Biasanya nih, saya pulang ke Jakarta pasti pakai kereta paling malam jadi cari huruf kursi A B C atau D jadi tidak relevan lagi. Ya mau lihat apa, wong udah gelap! Untuk kedua tips-tips di atas semuanya dalam posisi tempat duduk hadap depan. Artinya, kamu akan duduk menghadap arah kereta melaju, bukan sebaliknya kayak punggung ditarik ke belakang. Paham yes? Udah segitu dulu tips memilih kursi di Argo Parahyangan. Semoga makin maksimal jalan-jalan ke Bandung-nya. Wihii~

Tiketkereta hanya dijual 70% dari total tempat duduk yang tersedia. Itu dia Jadwal KA Argo Parahyangan Terbaru untuk anda semua. Harga Tiket KA Argo Parahyangan kelas Ekonomi AC mulai dari 110.000 untuk kelas eksekutif mulai dari 150.000. Mari beralih menggunakan moda angkutan kereta api untuk rute Bandung Jakarta atau sebaliknya.

Bandung ANTARA News - PT Kereta Api Indonesia KAI menambah 10 fasilitas baru untuk Kereta Api Argo Parahyangan guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna moda transportasi massal tersebut. Sepuluh fasilitas baru yang dapat dinikmati masyarakat untuk KA Argo Parahyangan baru ini, adalah; Pertama, bodi stainless steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis. Kedua, penambahan jumlah toilet. Pada masing-masing kereta/gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta- kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja. Ketiga, para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap penumpang. Keempat, multimedia. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit kereta. Kelima, audio jack. Untuk mendengarkan suara dari monitor itu, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut. Keenam, meja lipat. Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan masing-masing. Ketujuh, Mushola. Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah salat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding. Delapan, CCTV. Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi gelap. Sembilan, Smoke-detector. Kereta baru ini tidak akan membiarkan penumpang menikmati asap rokok. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, alarm secara otomatis akan berbunyi. Terakhir, naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong. Penumpang bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong, padahal sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong. "Fasilitas pada rangkaian KA baru tersebut terus kami tingkatkan untuk memenuhi harapan pengguna jasa KAI," ujar Manajar Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus dalam siaran tertulisnya, Jumat. Kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian trainset, terdiri atas delapan kereta eksekutif, satu kereta makan restorasi, dan satu kereta pembangkit. "Kami berharap rangkaian baru KA Argo Parahyangan ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang nyaman," Asep FirmansyahEditor Fitri Supratiwi COPYRIGHT © ANTARA 2018

.
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/141
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/608
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/871
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/804
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/107
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/284
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/527
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/544
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/373
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/766
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/600
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/375
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/749
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/87
  • yyxlbv6dnz.pages.dev/606
  • tempat duduk kereta argo parahyangan